Sabtu, 18 April 2020

Bahan Konduktor dan Isolator, Tema 6, Subtema 3, Pembelajaran 1

Wawan Setiawan Tirta
Di suatu sore, Ibu sedang menyiapkan makan malam di dapur, dan Lani baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Lani menghampiri ibunya di dapur untuk memberikan bantuan.
“Wah… Aroma masakannya wangi sekali, Bu! Ibu sedang memasak apa?” Tanya Lani.
Ibu : “Nanti kamu juga tahu. Ini masakan baru Ibu. Kemarin Ibu menonton acara memasak di televisi. Ibu sedang mencoba salah satu resep yang diajarkan di acara tersebut. Kamu pasti suka!”. Kemudian Lani menjawab “Wah, aku jadi penasaran! Hebat juga Ibu bisa belajar memasak dari televisi! Berarti aku juga bisa, ya!” “Televisi itu merupakan salah satu media elektronik yang paling banyak ditonton masyarakat kita, kan? Ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari televisi, termasuk informasi tentang memasak ini. Selain televisi, sekarang ada internet yang menyediakan berbagai informasi melalui situs-situsnya. Yuk, bantu Ibu memasak. Tolong ambilkan spatula kayu itu untuk mengaduk sayuran yang sudah Ibu masukkan ke dalam masakan Ibu tadi, ya Lani.”. “Baik, Bu. Ngomong-ngomong, mengapa tidak memakai sendok sayur yang biasa kita pakai untuk mengambil sayur dari panci untuk mengaduk, Bu?” Tanya Lani. “Tahukah kamu sendok sayur yang biasa kita pakai itu terbuat dari bahan apa? Coba bandingkan dengan spatula kayu itu. Apakah keduanya terbuat dari bahan yang sama?” “Sendok sayur itu terbuat dari logam dan spatula itu dari kayu. Lalu?” “Manakah yang menurut Lani akan mudah panas bila bersentuhan dengan kuah sayur yang mendidih di dalam panci itu? Sendok sayur dari logam itu atau spatula kayu?”

“Ah, saya tahu, Bu! Tentu saja sendok sayur logam akan lebih mudah panas! Saya tahu mengapa! Saat sendok logam ini mengenai kuah panas, panas dari kuah itu akan dialirkan melalui sendok logam itu, sehingga ia ikut panas. Itu konduksi, kan!”
“Ah, kamu mengamati dengan baik, Lani! Jadi, mana yang akan kamu pakai untuk mengaduk sayur itu? Spatula kayu atau sendok sayur logam?”
“Ah, Ibu! Tentu saja spatula kayu akan saya pakai agar tanganku tidak kepanasan! Terima kasih sudah mengingatkanku, Ibu!”
“Sama-sama, Nak.”

Masih ingatkah kamu mengenai perpindahan panas atau kalor dengan cara konduksi? Perpindahan panas dengan cara ini, memerlukan zat perantara yang membantunya mengalirkan panas dari sumber panas ke benda yang lain. Ingatlah bahwa panas mengalir dari tempat yang panas menuju tempat yang lebih dingin. Ada perantara panas yang dapat menghantarkan panas dengan baik, ada yang tidak.

Ayo Membaca!
Lani memilih benda yang terbuat dari bahan kayu untuk mengaduk kuah panas, karena ia tidak ingin tangannya kepanasan. Di sekitar kita, terdapat banyak bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik dan ada juga yang tidak menghantarkan panas dengan baik. Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama! Salah satu sumber bacaan berikut ini berasal dari buku elektronik, yaitu buku yang dimuat secara digital. Untuk melihat isinya, diperlukan jaringan internet dan alat elektronik seperti telepon genggam atau komputer pribadi. Oleh karenanya, buku elektronik menjadi salah satu media elektronik yang juga sering digunakan oleh masyarakat modern.


Bahan Konduktor dan Isolator

Di sekitarmu terdapat banyak benda dengan berbagai macam bahan. Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. Misalnya, benda yang dapat menghantarkan panas dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Ada benda yang mempunyai kemampuan menghantarkan panas dengan baik. Ada pula benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. Sedangkan ada bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.

Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik. Penggunaan bahan-bahan ini banyak sekali dijumpai di sekitar kita.
Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat. Perhatikanlah gambar di bawah ini! Panci yang biasa digunakan untuk memanaskan air ini terdiri atas bahan yang berbeda. Ada bahan yang berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas dialirkan ke pengguna panci. Aliran panas berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut, tidak dapat mengalirkan panas secara konduksi dari sumber panas. Sehingga, penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.
Ayo Menulis
Perhatikan dengan saksama bacaan di atas, dan kamu akan menemukan beberapa kata yang dicetak miring. Tuliskan kata-kata tersebut di dalam tabel berikut, lalu carilah artinya dengan menggunakan kamus. Buatlah paling sedikit dua kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut dengan menggunakan kalimat lengkap dan kata yang baku.
KataArtiKalimat
Bahan Barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu
  1. Sendok sayur yang dibuat dengan bahan logam lebih cepat menghantarkan panas
  2. Di sekitar kita, terdapat banyak bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik dan ada juga yang tidak menghantarkan panas dengan baik. 
Menghantar Mengirim
  1. Barang yang terbuat dari logam mampu menghantar panas dengan baik
  2. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. 
Konduktor Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik
  1. Bahan konduktor biasanya terbuat dari bahan logam
  2. Panci untuk memasak terbuat dari logam dan merupakan konduktor yang baik.
Isolator Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas
  1. Penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas
  2. Penggunaan bahan isolator bertujuan untuk melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan
Semi Konduktor Bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas
  1. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar panas
  2. Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan kemampuan menghantarkan panas yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor.
Alat Benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita sehari-hari.
  1. Telepon genggam atau komputer pribadi merupakan alat elektronik.
  2. Banyak alat dalam kehidupan sehari-hari yang terbuat dari logam.
Berdasarkan bacaan di atas, tentukan hal-hal penting dari setiap paragraf bacaan. Tuliskanlah dalam bentuk kalimat pada tabel berikut ini.
ParagrafKalimat
1.
  1. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor.
  2. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator.
  3. Bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.
2.
  1. Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam.
  2. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
3.
  1. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik.
4.
  1. Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat.
  2. Penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas.
  3. Penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.
Ayo Mengamati!
Berdasarkan bacaan di atas, kamu tahu bahwa banyak benda di sekitar kita yang memiliki kemampuan menghantarkan panas yang berbeda. Bagaimana cara untuk mengetahui kemampuan menghantar sebuah benda? Berikut ini adalah kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk menyelidiki kemampuan menghantarkan panas pada bahan yang berbeda-beda. Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, lalu ikutilah langkah kegiatannya. Amati dan catat setiap perubahan yang terjadi.

Alat dan bahan:

  1. Batang besi yang panjangnya lebih kurang 50 cm.
  2. Batang tembaga panjang lebih kurang 50 cm.
  3. Sumpit bambu yang ujungnya diikat dengan karet gelang.
  4. Sumpit dari bahan plastik, ujungnya diikat dengan karet gelang.
  5. Bahan kain untuk memegang benda panas
  6. Lilin.
  7. Korek api.

Langkah-langkah kegiatan:
  1. Bakarlah besi di atas lilin yang telah dinyalakan dengan korek api. Peganglah ujung besi dengan tanganmu. Bila kamu telah merasakan panas, segera pindahkan besi dari nyala api.
  2. Peganglah batang besi dengan menggunakan sumpit bambu.
  3. Letakkan kembali ujung besi di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Catatlah. Mengapa demikian?
  4. Ambil dan letakkan batang tembaga di atas nyala lilin. Bila terasa panas, pindahkan dari nyala api.
  5. Lapisilah tembaga dengan kayu pada bagian ujung yang kamu pegang.
  6. Letakkan kembali batang tembaga di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Mengapa demikian?
  7. Lakukanlah kegiatan yang sama. Kali ini ganti sumpit bambu dengan sumpit berbahan plastik. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.
  8. Ganti sumpit berbahan plastik dengan bahan kain yang biasa digunakan untuk memegang benda panas di dapur, untuk memegang besi dan tembaga yang telah dipanaskan di atas api lilin. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan kegiatan di atas.
1. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit yang terbuat dari bambu?
Jawab;
Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang mengalir melalui besi dan tembaga.

2. Mengapa demikian?
Jawab;
Karena sumpit bambu merupakan bahan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.

3. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit dari bahan plastik?
Jawab;
Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.

4. Mengapa demikian?
Jwab;
Karena sumpit plastik, merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.

5. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan bahan kain?
Jawab;
Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.

6. Mengapa demikian?
Jawab;
Karena kain handuk yang merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.

7. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai konduktor?
Jawab;
Besi dan tembaga.

8. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai isolator?
Jawab;
Kayu, plastik, dan kain handuk.

9. Sebutkanlah paling sedikit 3 bahan lain yang berfungsi sebagai isolator!
Jawab;
Styrofoam, kertas, dan karet.

10. Tuliskanlah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan percobaan di atas.
Kesimpulan;
Ada banyak benda dengan berbagai macam bahan dan memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, benda yang dapat menghantarkan panas dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas.Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator.