Senin, 27 April 2020

Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas

Wawan Setiawan Tirta
Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai ke bawah dari depan hingga ke belakang, sesuai yang dikehendaki perancang. Perbedaan kata pola dengan kata Pola dasar b usana adalah Kata pola mempunyai pengertian yang umum, dapat di gunakan tergantung dengan kalimatnya, sedangkan kata pola dasar sudah pasti artinya atau maksudnya patron atau cetakan untuk membuat busana.

Ukuran panjang bagian muka adalah dari titik leher bahu sampai titik pinggang, ditambahkan kampuh bahu dan kampuh pinggang. Ukuran lebar bagian muka ditempelkan bahanblacu secara fertikal atau melebar dari tengah muka melalui titik puncak payud*ra sampai pada sisi, kemudian ditambah kampuh tengah muka dan kampuh sisi.

Ukuran panjang bagian belakang caranya adalah dengan menenpelkan bahan blacu pada tubuh boneka bagian belakang mulai dari titik bahu bagian leher belakang sampai pada titik pinggang, kemudian ditambah kampuh bahu dan kampuh pinggang. Ukuran lebar bahan pola belakang caranya adalah dengan menempelkan blacu pada tengah belakang melalui titik ketiak, kemudian ditambahkan kampuh tengah belakang dan kampuh sisi. Berikut ini langkah-langkah membuat pola dasar badan atas.

1. Menyiapkan Bahan Blacu/Calico
Bahan belacu atau bahan caliko, yang sudah disiapkan haruslah dipelajari atau diketahui sebelumnya tentang sifat dan karakteristik dari bahan tersebut, agar tidak terjadi kesalahan pada saat menyiapkannya. Untuk mempelajari sifat dan karakteristik bahan tekstil, tentu kamu dapat mempelajarinya pada materi pengetahuan bahan tekstil, namun secara umum yang perlu di ingat pada saat menyiapkan bahan belacu/caliko, adalah:
  • Buang tepi kain/bagian pinggir dengan cara di gunting atau di sobek.
  • Tarik benang untuk memperbaiki tenunan.
  • Rapikan tenunan dengan cara menarik bahan tersebut secara diagonal, dan lakukan secara seimbang pada setiap sudut bahan.
  • Rapikan permukaan bahan dengan cara ditarik dan di seterika. Jangan menyeterika dengan panas yang tinggi, dan jangan menyeterika dengan menggunakan uap atau air atau jangan di stem, karena ini

a. Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Muka
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian muka, caranya adalah: sisakan bahan 3 cm pada ujung bahu bagian leher(untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang melalui titik puncak payud*ra, dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
 Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai k Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
b. Menentukan Kebutuhan Lebar Bahan Badan Atas Bagian Muka
Menentukan berapa lebar bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian muka, caranya adalah: sisakan bahan 5 cm pada garis tengah muka, kemudian tarik bahan ke bagian sisi melalui titik puncak payud*ra, dari batas garis tengah muka ukur ke kiri atau ke sisi dengan garis tegak lurus tepat sampai pada titik payudara, diberi tanda agar mudah mengukur jarak tengah muka ke titik payud*ra. 

Kemudian sampai pada garis sisi, tambahkan 3 cm(untuk kampuh). Itulah lebar bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di atas.

c. Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 3 cm pada ujung bahu bagian leher(untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan bagian belakang yang dibutuhkan. Untuk

d. Menentukan Kebutuhan Lebar Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa lebar bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 5cm pada garis tengah belakang, kemudian tarik bahan ke bagian sisi melalui garis lingkar badan body line, dari batas garis tengah belakang ukur ke kanan atau ke sisi dengan garis tegak lurus menuju garis sisi,

Kemudian tambahkan 3 cm(untuk kampuh). Itulah lebar bahan yang dibutuhkan.Dari garis tengah belakang ukur jarak lebar punggung , kemudian buat garis sejajar dengan garis tengah punggung.

Ukuran bahan blacu/caliko untuk pola drapping badan atas adalah
a) Bagian Belakang
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm
Panjang = panjang punggung + 7 cm
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah belakang, maka garis putus-putus(- - -) adalah garis lurus tengah belakang. Garis melebar, adalah garis batas lebar punggung yang diukur tegak lurus dari garis tengah punggung sampai batas lebar punggung.

Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau digunakan

b) Bagian Muka
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm
Panjang = panjang punggung + 7 cm
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah muka, maka garis putus-putus(- - -) adalah garis lurus tengah muka. Garis melebar, adalah garis batas tinggi puncak payud*ra yang diukur tegak lurus dari garis tengah muka. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau digunakan.

2. Pembuatan Pola Dasar Badan Atas Dengan Teknik Drapping
Langkah kerja pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik drapping dapat di lihat atau diikuti urutan cara memulir pada gambar–gambar yang sudah di susun sesuai dengan urutan cara membuat pola drapping, sebagaimana digambarkan berikut ini
 Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai k Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
Tengah Muka
Menata tengah muka dan garis lingkar badan. Pastikan garis tengah muka tepat pada garis tengah muka body line dan pastikan garis melebar yang tegak lurus pada tengah muka pas pada titik puncak payudara. Garis tengah muka dan garis tegak lurus sampai pada titik puncak di tahan dengan jarum pentul dan tidak boleh bergerak atau berubah. Untuk bagian bahu, lengan, sisi dan pinggang dapat di atur sesuai keinginan.

Rapikan bagian leher dan bahu. Pada bagian leher kelebihan bahan dapat dibuang dan kampuhnya di guntin tegak lurus agar tidak mengganggu jatuhnya bahan pada bagian dada. Apabila menginginkan kup pada bahu dapat dibuat kup langsung, yang penting bahan pada titik puncak tidak boleh bergerak apa lagi berpindah. Titik puncak adalah menjadi poros utama dan patokan dalam membuat pola dasar draping. Jadi kupnat dapat dibuat dimanasaja yang diinginkan seperti pada bahu, pada lengan, pada sisi, pada pinggang bahkan di tengah mukapun dapat dibuat, asalkan titik puncak dan garis tengah muka tidak bergerak.

Tahan garis bahu dengan jarum pentul, kemudian bentuk kupnat pada bagian pinggang dan di jarum pentul. Agar mudah di tata, kampuh pinggang dapat digunting dengan arah tegak lurus.
 Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai k Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
Kerung Lengan
Membentuk kerung lengan dan bahu. Sisa bahan pada bahu dan pada bagian lengan dapat dibuang atau digunting untuk memudahkan menata pada bagian kerung lengan dan sisi. Setelah dibuang, bagian kerung lengan juga sebaiknya digunting-gunting dengan arah sesuai bentuk kerung lengan,

Lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah muka, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat. Memberi tanda garis pola adalah dengan mengikuti garis tubuh(body line) yang sudah ditandai dengan pita hitam.

Tengah Belakang
Menata bahan pada tengah belakang. Pastikan garis tengah belakang lurus dan tepat pada garis body line. Garis melebar harus ditata benar-benar tegak lurus pada garis tengah belakang, kemudian ditahan dengan jarum pentul.
 Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai k Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
Membentuk kupnat bagian belakang dengan cara garis lebar punggung harus sejajar dengan garis tengah punggung, kemudian baru ditata kupnat.

Membentuk kupnat pada bagian pinggang. Setelah selesai kupnat bagian pinggang, selanjutnya menata kupnat bahu.Pada saat menata kupnat bahu garis lebar bahu harus tetap sejajar dengan garis tengah panjang punggung, kemudian dilanjutkan menata garis sisi. Pada saat menata garis sisi, pola bagian depan atau bagian muka harus tetap terpasang, supaya sisi bagian belakang sama dengan sisi bagian muka.
 Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai k Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
Menata kerung lengan dan mempertemukan sisi bagian belakang dengan sisi bagian muka. Agar mudah menata kerung lengan sisa bahan dapat digunting dan kampuh kerung lengan dapat digunting-gunting juga. Selanjutnya lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah punggung, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat